UTS kepanjangan dari ujian tengah semester merupakan suatu kegiatan bahan evaluasi yang berguna untuk melihat sejauh mana tingkat kepahaman kita tentang suatu materi pembelajaran pada lembaga pendidikan tertentu dalam periode satu semester, kita sebagai pelajar adalah pelaku utama dalam pelaksanaan uts pada lembaga pendidikan, disini kita diuji dengan harus menjawab soal soal kompetensi yang telah kita pelajari dengan maksud apakah materi yang kita terima selama setengah semester sudah paham atau belum, dengan kriteria hasil uts yang sudah ditentukan oleh tenaga pengajar mengharuskan kita memenuhi batas kriteria hasil uts tersebut agar kita dianggap sudah menguasai materi tersebut.
Adapun tujuan dilaksanakan nya uts adalah untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik dari berbagai aspek seperti kognitif, afektif dan psikomotor pada periode waktu tertentu, mengetahui seberapa efektif proses pembelajaran yang sudah diselenggarakan oleh tenaga pengajar kepada peserta didik, serta untuk menetapkan hasil belajar peserta didik apakah sudah cukup atau kurang.
Dalam perjalanan saya sebagai pelajar, setidak nya seorang tenaga pengajar menyelenggarakan dua kali uts sebelum dilaksanakan nya uas disetiap semester, demi sukses nya penyelenggaraan uts di lembaga pendidikan maka guru atau tenaga pengajar sangat berperan sebagai motivator yang memberikan semangat dan dukungan kepada anak didik nya untuk terus belajar guna menghadapi uts, selain itu juga guru harus mampu mengelola kegiatan belajar siswa sesuai minat dan potensi siswa tersebut agar tercapainya keberhasilan anak didik dalam melakukan evaluasi yang sudah di tentukan oleh tenaga pengajar.
Karena pentingnya kegiatan evaluasi dalam proses belajar mengajar dalam sebuah lembaga pendidikan, maka kegiatan ini harus sebisa mungkin menjadi tolak ukur yang sesuai tidak hanya bagi sebagian peserta didik namun harus sesuai dengan seluruh peserta didik dengan beragam macam minat dan potensi masing masing peserta didik, karena kegiatan evaluasi sangat berkaitan dengan minat dan potensi masing masing peserta didik oleh sebab itulah kegiatan evaluasi harus memiliki kriteria yang cocok dan sesuai bagi seluruh peserta didik serta dapat dipertanggung jawabkan, sehingga kegiatan evaluasi dapat menjadi alat ukur yang sebenarnya dalam proses belajar mengajar di lembaga lembaga pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar