Sorry !

this blog is currently under construction

Sorry

this blog is currently under construction

Sorry

this blog is currently under construction

Sorryr

this blog is currently under construction

IlyasBlog

ilyas-and.Blogspot.com

Rabu, 18 Maret 2015

IDEOLOGI DAN 2 HAK IDEOLOGI

Ideologi berasal dari kata idea yaitu bahasa inggris yang berarti gagasan, dan oida berasal dari yunani yang berarti mengetahui, melihat dengan budi. serta kata logi yg berasal dari yunani Logos yang berarti pengetahuan. Jadi Ideologi merupakan Pengetahuan tentang gagasan gagasan atau ide-ide ,sciense of ideas atau juga ajaran tentang pengertian pengertian dasar.
Dalam perkembangannya terdapat banyak pengertian ideologi yang diungkapkan oleh beberapa ahli. Istilah Ideologi pertama kali di kemukakan oleh Desttut de Tracy dari Prancis pada tahun 1796. Menurut Tracy Ideologi adalah " science of ideas " yaitu suatu program yang diharapakan dapat membawa perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.

Beberapa pengertian ideology menurut para ahli diantaranya sebagai berikut :
1.       Menurut Antonio Gramsci, Ideologi lebih dari sekedar sistem ide. Bagi Gramsci, ideologi secara historis memiliki keabsahan yang bersifat psikologis. Artinya ideologi ‘mengatur’ manusia dan memberikan tempat bagi manusia untuk bergerak, mendapatkan kesadaran akan posisi mereka, perjuangan mereka dan sebagainya.
2.       Menurut Karl Marx, Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.
3.       Menurut Karl Maanheim, Ideologi sebagai sistem pemikiran yang berguna dalam mempertahankan orde sosial tertentu. Dengan demikian, ideologi lebih cenderung mengartikulasikan kepentingan kelompok yang dominan atau berkuasa dalam sistem tersebut.
4.       Menurut Dr. Hafidh Shaleh, Ideologi adalah sebuah pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi rasional, yang meliputi akidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus mempunyai metode, yang meliputi metode untuk mengaktualisasikan ide dan solusi tersebut, metode mempertahankannya, serta metode menyebarkannya ke seluruh dunia.
5.      Menurut Frans Magnis Suseno, Ideologi dimaksud sebagai keseluruhan sistem berfikir dan sikap  dasar rohaniah sebuah gerakan, kelompok sosial atau individu. Ideologi dapat dimengerti sebagai sistem penjelasan tentang eksistensi kelompok sosial, sejarahnya dan proyeksinya ke masa depan serta merasionalisasikan suatu bentuk hubungan kekuasaaan. Ideologi memiliki fungsi mempolakan, mengkonsolidasikan dan menciptakan arti dalam tindakan masyarakat. Ideologi yang dianutlah yang pada akhirnya akan sangat menentukan bagaimana seseorang atau sekelompok orang memandang sebuah persoalan dan harus berbuat apa untuk mensikapi persoalan tersebut

Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideology adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.  
Sementara hak ideologi dibagi menjadi 2, yaitu :
1.    Hak memperoeh kebebasan
2.    Hak memperoleh perlindungan sebagai warga Negara




Sumber :http://saefulnugroho.blogspot.com/2012/04/ideologi-dan-2-hak-ideologi.html

Pandangan Hidup Bagi Seorang Muslim

Islam, agama paripurna dan paling akhir yang diturunkan Allah SWT kepada rasulullah Muhammad saw. Islam tak hanya sekedar peraturan-peraturan yang bersifat teoritik, tapi juga sebuah pandangan hidup yang sesuai fitrah manusia dan menjawab semua problematika umat. Jadi, islam adalah satu-satunya pandangan hidup yang diamanatkan kepada umat manusia oleh Sang Pencipta alam semesta. 


`tBur Æ÷tGö;tƒ uŽöxî ÄN»n=óM}$# $YYƒÏŠ `n=sù Ÿ@t6ø)ムçm÷YÏB uqèdur Îû ÍotÅzFy$# z`ÏB z`ƒÌÅ¡»yø9$# ÇÑÎÈ

Barangsiapa mencari agama selain agama islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali Imran : 85)

Pada zaman sekarang ini, sering kali kita lihat orang yang mengaku Islam yang biasanya tertulis di KTP (Kartu Tanda Penduduk), Namun secara kesehariannya tidak menunjukkan keislamannya, seperti tidak atau jarangnya melakukan sholat wajib lima waktu, jarang mengucapkan salam setiap kali bertemu teman atau sahabat sesama muslim,dll. Atau istilahnya saat ini yaitu Islam KTP.

Mungkin pada saat ini, Nilai-nilai agama sudah mulai berkurang, karena proses globalisasi dan pandangan hidup setiap orang berbeda-beda. Pada kenyataannya sekarang, kebanyakan orang mengganggap agama hanya sebagai hubungan manusia terhadap Tuhannya saja. Namun dalam Islam, tidak hanya mengatur manusia dengan Tuhannya saja,tapi  juga mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya.
Islam tidak hanya sebagai aturan-aturan yang bersifat teoritis, namun juga dapat dijadikan sebagai Pandangan Hidup yang sesuai dengan fitrah manusia untuk menjawab masalah-masalah atau problematika umat saat ini.

Banyak Ayat dalam Al-Qur’an yang membahas kehidupan manusia baik berindividu,sesama manusia,bermasyarakat,dan bernegara. Seperti kewajiban menuntut ilmu, diperbolehkan mengadakan transaksi jual-beli,dll. Dengan cara memahami arti dari Ayat tersebut,dan mengaplikasikan kedalam segala aspek kehidupan, maka menjadikan Islam sebagai Pandangan Hidup.
Islam sebagai  Pandangan Hidup,menyadari bahwa tiap aspek kehidupan tidak lepas dari aturan dan nilai-nilai Islam,dengan menunjukan ketakwaannya terhadap Allah swt.  maka segala aspek yang berkaitan dengan kehidupan, seperti  perkataan, perbuatan, perasaan (hati) seseorang, akan menampakkan ciri-ciri dari keislamannya tersebut.

Dengan menjadikan Islam sebagai Pandangan Hidup, maka segala tatanan kehidupan seorang muslim akan sesuai berdasarkan nilai-nilai Islam dalam kehidupannya, sehingga tidak ada lagi yang namanya Islam KTP alias seorang muslim yang tidak menemukan keislamannya.